Sunday, 15 January 2017

RPP PAI K13 KELAS 4 SYUKRI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah    :    …………………………..
Mata Pelajaran  :    Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester   :    4 / I
Pokok Bahasan  :    Aku Anak Salih
SubPokok Bahasan   :- Jujur Disayang Allah;
                                     - Amanah;
                                    - Hormat dan Patuh kepada Orang Tua;
                                    - Hormat kepada Guru;
                                    - Santun dan Menghargai Teman.
Alokasi Waktu   :   3 x pertemuan (12 Jam Pelajaran)


A.   Kompetensi Inti
KI-1:  Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2:  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
           dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3:  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanyakan
           berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
           dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4:  Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
           yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
           yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.   Kompetensi Dasar dan Indikator

NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.6. Meyakini bahwa sikap santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman                     
1.9. Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman                  1.10. Meyakini bahwa perilaku amanah sebagai cerminan dari iman
1.20. Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw
1.6.1. Meyakini bahwa sikap santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman
1.9.1. Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman                  1.10.1. Meyakini bahwa perilaku amanah sebagai cerminan dari iman  
2
2.6  Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad saw.

2.9 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari            2.10 Menunjukkan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari                                                   2.11 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
2.20 .Menunjukkan sikap santun  dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
2.6.1. Bersikap Amanah.




2.9.1.Bersikap jujur

2.10.1. Berperilaku Amanah


2.11.1.Berperilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

2.20.1.Bersikap santun dan menghargai teman
       
3
3.6 Memahami sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat sekitar
3.9 Memahami makna perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
 3.10 Memahami makna perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari   
 3.11 Memahami makna perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru


3.20 Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
3.6.1.Menjelaskan arti sikap santun dan menghargai teman
3.6.2.Menyebutkan contoh sikap santun
3.9.1.Menjelaskan arti jujur
3.9.2.Menyebutkan keuntungan sikap
          Jujur
3.10.1.Menjelaskan makna perilaku amanah

3.11.1.Menjelaskan arti hormat dan patuh
3.11.2.Menyebutkan contoh sikap patuh dan hormat kepada orang tua dan guru
3.20.1.Menyebutkan sikap yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad Saw
4
4.6. Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah,sekolah, maupun di masyarakat sekitar
4.9. Mencontohkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
4.10. Mencontohkan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari
 4.11. Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

4.20. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
4.6.1. Mengonstruksi/melatih sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar.
4.9.1 Mengonstruksi/melatih perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari
4.10.1.Mempraktikkan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari

4.11.1.Mempraktikkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru

4.20.1. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw


C.   Materi Pembelajaran 

Aku Anak Salih;
- Jujur Disayang Allah;
- Amanah;
- Hormat dan Patuh kepada Orang Tua;
- Hormat kepada Guru;
- Santun dan Menghargai Teman

D.Kegiatan Pembelajaran

    Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap gambar yang ada pada buku teks.
2. Peserta didik menceritakan hasil pengamatannya (lisan/tertulis).
3. Guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat makna dan contoh jujur, dan mengapa disayang Allah.
a.    Peserta didik membaca kisah tentang “Anak Gadis yang Jujur”.
b.   Peserta didik menceritakan tentang “Anak Gadis yang Jujur”.
c.    Belajar kelompok, peserta didik mendiskusikan cerita “Anak Gadis yang Jujur”.
d.   Guru memberi rambu-rambu, antara lain: Sebutkan tokoh yang ada di dalam cerita, apa isi dialognya, ungkapkan sikap baik atau buruk yang ada pada cerita itu.
e.    Sikap apa yang harus dicontoh dari cerita itu? Jelaskan alasanmu!
4. Guru menyampaikan secara singkat makna dan contoh amanah, dan mengapa harus amanah.
a.   Peserta didik mengamati gambar yang terdapat dalam buku teks.
b.   Menceritakan isi pesan gambar yang diamati (lisan/tertulis)
c.   Membaca kisah singkat Nabi Muhammad saw, dan menceritakan isi kisah tersebut!
d.  Peserta didik menjelaskan mengapa kita harus bersikap amanah?

110 menit
3.
Penutup
1.      Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.      Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang Aku Anak Salih jujur dan amanah dengan baik;
3.      Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.


10 menit


Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan secara singkat makna dan contoh hormat dan patuh kepada orang tua dan mengapa harus hormat dan patuh kepada Orang tua.
a.       Peserta didik diminta mengamati gambar dan memberikan komentar secara
tertulis.
b.      Peserta didik diminta menceritakan, “Mengapa kita harus hormat dan patuh
kepada Orang tua". (dikerjakan secara berpasangan).
c.       Tugas kelompok. Peserta didik mendiskusikan isi Q.S. ā, dan
memberikan beberapa contoh sikap menghormati dan patuh kepada Orang tua.
d.      Tugas pada poin 3 di atas, masing-masing kelompok memresentasikannya di   depan kelas, kelompok lain menanggapi dan turut menyempurnakan.
e.       Peserta didik diminta menghafal doa untuk orang tua beserta artinya (individu).
f.       Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ”, peserta didik diminta menceritakan bagaimana sikap hormat dan patuh kepada orang tua.
g.      No. Nama Peserta
2. Guru menyampaikan secara singkat makna dan contoh hormat kepada guru, serta mengapa harus hormat kepada guru.
a.       Kerja kelompok, peserta didik membaca dan mendiskusikan contoh cara
b.      mengormati dan mematuhi guru. Kemudian mempresentasikannya di depan kelas. 27
c.       Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik: Dari contoh yang kalian
kemukakan, “Apakah ada hal yang sulit untuk dilaksanakan? Kemukakan dengan jujur!
d.      Kerja kelompok. Peserta didik membuat daftar usulan tentang hal-hal yang harus dilakukan agar suasana belajar menjadi nyaman. Hasil masing-masing kelompok
dikumpulkan, kemudian didiskusikan secara klasikal. Butir-butir yang sudah
disepakati bersama dijadikan sebagai peraturan atau kesepakatan di kelas atau di sekolah

110 menit
     
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang Aku Anak Salih hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.


10 menit

Pertemuan ketiga

       
No.
Kegiatan
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2.
Kegiatan Inti
1.. Sebelum masuk pada inti pembelajaran guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat makna dan contoh santun dan menghargai teman, serta mengapa harus santun dan menghargai teman. Kemudian mengamti dan menceritakan ilustrasi gambar. Selanjutnya:
a.       Kerja kelompok. Peserta didik mendiskusikan sebuah judul yang berbunyi “Aku Harus Santun kepada Teman”. Setiap kelompok beranggota maksimal 5 orang   dan minimal 3 orang. Sistematika kerja a.l.:
·      Membaca naskah (Lihat buku teks).
·      Pahami isi naskah dan diskusikan bersama anggota kelompok, misal pengertian santun, contoh santun, dan sebagainya. Menjelaskan makna hadis yang terdapat dalam buku teks. Membuat kesimpulan, kemudian mempresentasi kannya di depan kelas dan hasilnya diserahkan kepada guru.
·     Di akhir diskusi guru memberikan penguatan. Misal tentang pentingnya berlakusantun antar-sesama.
b.      Peserta didik diajak berandai-andai. Contoh: Seandainya manusia sudah tidak ada yang hormat kepada Orang tuanya, atau tidak ada yang santun lagi kepada sesama manusia, Apa yang terjadi ya? Diskusikan dalam kelompok/pasangan.
Adapun sikap jujur, amanah, hormat, menghargai, dan santun, semuanya mengandung nilai nilai ibadah, nilai sosial, nilai kemanusiaan, dan lain-lain. Sebagai guru tugas utamanya ialah:
·         menjajaki jenis, ragam, dan tingkat kesadaran nilai-nilai yang ada dalam diri peserta didik melalui berbagai indikator;
·         meluruskan nilai yang kurang baik/wajar dan menangkal masuknya nilai negatif/naif;
·         membina, mengembangkan, dan meningkatkan nilai-nilai baik yang ada pada diri peserta didik secara kuantitatif maupun kualitatif;
·         menanamkan nilai-nilai baru yang positif

      
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang Aku Anak Salih santun dan menghargai teman dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.


10 menit

E.Penilaian ,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
    1.Teknik dan Instumen Penilaian
        a.Sikap Spiritual
           Penilaian diri
           Nama  :…………………..
        Isilah kolom Setuju, Tidak Setuju dan Tidak Tahu dengan tanda (ü) berikut alasannya!
No
Pernyataan
Jawaban
Alasan
S
TS
TT
1.
Apabila aku melakukan suatu kesalahan
kepada teman, maka aku suka mengakui
kesalahan itu dan meminta maaf
kepadanya.




2.
Apabila aku berjanji kepada teman, maka
aku suka menepatinya. Kalau tidak bisa
menepatinya, maka aku meminta maaf
kepadanya.




3.
Aku rajin mengerjakan PR karena hal
itu merupakan bentuk hormat dan patuh
kepada guru.




4.
Jika aku memberikan sesuatu kepada
teman, aku suka memakai tangan kananku
karena hal itu merupakan kesantunan dan
penghargaan kepadanya.




5.
Terkadang jujur itu berat, tetapi
aku tetap melakukan kejujuran,
karena hal itu perintah Allah.




6.
Terkadang amanah itu juga berat.
Aku suka melanggarnya karena
hal itu tidak diperintahkan oleh
Allah Yang Mahakuasa.




7.
Aku suka memukul adikku bila ia
rewel supaya dia patuh kepadaku.




8.
Apabila adikku memberi sesuatu,
aku tidak mengucapkan “terima
kasih” kepadanya karena hal itu
bukan perilaku jahat kepadanya.











            Keterangan :
-     S   = Setuju
-     TS = Tidak Setuju
-     TT = Tidak Tahu

   b.Sikap Sosial
No
Nama Peserta Didik
Aktifitas
Kerjasama
Keaktifan
Partisipasi
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4





















































































Keterangan:
-      MK = 1
-      MB = 2
-      MT = 3
-      BT  = 4

MK = Membudaya (apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai  tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT =   Belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

c.Penilaian Pengetahuan
    Tes Tulis
     Pertemuan Pertama
     Soal
      1.Jelaskan arti jujur  !
      2.Sebutkan keuntungan orang yang bersikap jujur !
      3.Apa arti amanah ?
      4.Nabi Muhammad mendapat gelar Al-amin,Al-amin artinya ?
     
      Jawaban :
      1.Jujur artinya berkata apa adanya
      2.Keuntungan orang yang bersikap jujur :
        a.Orang jujur terpelihara dari perbuatan buruk
        b. Orang jujur disenangi orang lain
        c.Orang jujur disayang  Allah
        d.Orang jujur jiwanya tenang
    3.Amanah artinya dapat dipercaya
    4.Al-amin artinya orang yang dapat dipercaya
  Pertemuan kedua
   Soal :
  1.Apa arti amanah ?
  2.Pada usia berapa Nabi Muhammad Saw mulai berdagang ke Syam?
  3.Kenapa  Nabi Muhammad diberi gelar Al-Amin?
  4.Apa arti Al-amin?
  5.Sebutkan ciri-ciri siswayang amanah !
   Jawaban :
  1.Dapat dipercaya
  2.12 tahun
  3.Karena kejujurannya
  4.Dapat dipercaya
  5.Ciri-ciri siswa yang amanah: a.Rajin belajar
                                                    b.Menjaga nama baik orang tua
                                                    c.Mengerjakan tugas sekolah
                                                    d.Menjaga nama baik guru di sekolah
Pertemuan ketiga
Soal :
1.Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua? Jelaskan!                                            2. Berikan contoh cara menghormati guru di sekolah!                                                                                          3. Berikan contoh perilaku santun di keluargamu?                                                                                        4. Berikan contoh cara santun kepada teman!                                                                                             5. Berikan contoh cara menghargai teman !
Jawaban:
1.mengikuti perintahnya                                                                                                                                       2. Mengerjakan tugas yang diberikannya                                                                                                          3..Tidak bertengkar                                                                                                                                     4. Berbicara baik dan lembut                                                                                                                          5. Membantu bila ia perlu


    Penskoran :
    Skor setiap soal = 10
    Nilai akhir = perolehan skor x 100
                          Skor maksimal

d.Penilaian Keterampilan
    Tes Praktik /Unjuk kerja
   
No
Nama Peserta Didik
Penguasaan materi
Urutan Penyajian materi
Kebenaran Materi
Kesantunan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1

















2

















3
dst
















4=sangat baik    3=baik        2=cukup        1 = kurang    

e.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
    a.Remedial
       Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
       mendapatkan nilai dibawah ketuntasan minimal.
    b.Pengayaan
       Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
       Pengayaan yang sudah .(Guru mencatat dan memberikan nilai bagi peserta didik yang
       Berhasil  dalam pengayaan)

F.Media /alat ,Bahan dan Sumber Belajar
    1.Media /Alat
       Video,gambar/picture yang berkaitan dengan materi pembelajaran
    2.Bahan
       Elektronik,kertas dll.
    3.Sumber Belajar
       Buku PAI dan Budi pekerti PAI Kls IV SD,Kemdikbud Jakarta,2013 hal 22-30,Penu-
       Lis Faesal Ghozaly,Buchori Ismail Hanjaeli dan Andy Mulya

                                                                                                  Cakranegara,                2016    

         Mengetahui
         Kepala Sekolah                                                                Guru


        ………………….                             













                           

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                     :   
Mata Pelajaran                   :    Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester                   :    IV / I
Tema                                   :    Bersih Itu Sehat
Subtema                              :    Mengenal Arti bersih dan sehat
Alokasi Waktu                    :   3x  pertemuan (12 Jam Pelajaran)
       
A.   Kompetensi Inti
       KI-1  :    Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2  :   Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
              dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
       KI-3  :    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
       KI-4  :    Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
                      . Tujuan Pembelajar
B.   Kompetensi Dasar dan Indikator

NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.14.Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil

1.14.1.Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dari hadas kecil

2
2.14.Menunjukkan perilaku bersih sebagai implementasi pemahaman tata cara bersuci dari hadas kecil
2.14.1.Berperilaku bersih
3
3.14 Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil  sesuai ketentuan syari’at Islam













4.14 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam

3.14.1.Menjelaskan arti bersih dan suci
3.14.2.Menyebutkan arti na’jis
3.14.3.Menjelaskan yang termasuk hadas kecil
3.14.4.Menyebutkan cara bersuci dari hadas  kecil
3.14.5. Menjelaskan pengertian wudhu
3.14.6.  Menyebutkan air yang bisa dipakai berwudhu
3.14.7.Menyebutkan rukun wudhu
3.14.8.Menjelaskan syarat sah wudhu
3.14.9.Menyebutkanhal-hal yang membatalkan wudhu
3.14.10.Menyebutkan sunah-sunah wudhu
3.14.11.Menjelaskan pengertian tayamun
3.14.12.Menyebutkan alat yang dipakai untuk bertayamum
3.14.13.Menyebutkanhal-halyang membolehkan tayamum
3.14.14.Menyebutkan syarat sah tayamum
3.14.15.Menyebutkan hal-hal yang membatalkan tayamum



4.14.1.Mempraktikkan tata cara berwudhu yang benar sesuai dengan ketentuan syariat Islam
4.14.2.Mempraktikkan tata cara tayamum yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam

C.Materi Pembelajaran

               A Mengenal Arti Bersih dan Sehat
        
     Bersih artinya bebas dari kotoran. Suci artinya bebas dari najis. Najis adalah  yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah, seperti terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air seni/urin.  Najis pasti kotor. Kotor belum tentu najis, misalnya: terkena tanah, tinta, cat, dan ludah. Bersih atau suci dibagi menjadi dua, yaitu bersih dari hadas dan bersih dari najis.
Hadas ada dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas besar, seperti mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Cara menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi atau tayammum jika tidak ada air. Hadas kecil (buang air seni, buang air besar, buang angin) menyebabkan batal wudu. Menghilangkannya dengan cara dicuci dengan air bersih, kemudian melakukan wudu .

                B Aku Senang Berwudu

Hal-hal yang dilakukan pada saat berwudhu’ :
1. Dianjurkan membasuh dua tangan hingga pergelangan tangan.
2. Dianjurkan berkumur-kumur dengan sempurna.
3. Dianjurkan membasuh rongga hidung dengan cara menghirup air.
4. Diwajibkan membasuh muka dengan sempurna. Batas muka/wajah adalah ujung dagu sebelah bawah dan tempat tumbuh rambut di atas kening sebelah atas. Batas sebelah kiri-kanan yaitu pangkal telinga.
5. Diwajibkan membasuh dua tangan, dari ujung jari tangan hingga siku. Lebihkan basuhan dari batasnya agar sempurna.
6. Diwajibkan menyapu/mengusap kepala (sebagian/seluruh).
7. Dianjurkan mengusap dua daun teling bagian luar dan dalam.
8. Diwajibkan membasuh dua kaki, dari ujung/ telapak kaki hingga mata kaki. Lebihkan basuhan dari batasnya agar sempurna

            C. Ayo Belajar Tayamum
Tayamum merupakan keringanan yang Allah berikan bagi orang yang kesulitan mendapatkan air atau bagi orang yang tidak diperkenankan menggunakan air karena sakit. Tayamum dilakukan sebagai pengganti dari wudu  atau mandi wajib.                                                                             Tayamum diperbolehkan apabila:
1.  Tidak ada air; sudah berusaha mencari air, tetapi tidak mendapatkannya sedang waktu shalat sudah masuk.                                                                                                                                                2.  Sedang sakit; apabila terkena air bagian anggota wudunya akan bertambah sakitnya menurut  keterangan dokter.                                                                                                                                             3.  Dalam perjalanan/musafir dan sangat sulit mendapatkan air.

Cara Melakukan Tayamum :
Pertama : Berniat tayamum untuk melakukan shalat fardu.                                                                  Kedua   : Mengusap muka dengan debu yang bersih. Letakkan dua tangan pada debu dan usapkan ke wajah.                                                                                                                                                  Ketiga  : Mengusap dua tangan sampai siku dengan debu yang bersih.

D.Kegiatan Pembelajaran
     
     Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1.                                 Peserta didik diminta mengamati gambar yang ada di dalam buku teks dan menjelaskan dengan singkat.                                                        2. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang mengenal bersih dan suci. Guru menggali pengalaman peserta didik dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Misal: “Siapa yang bisa mencontohkan bersih dan kotor?”. Ayo tunjuk tangan! Jangan takut salah. Kalau tidak ada respon maka guru mengajak siswa membaca buku teks. Peserta didik membaca buku teks tentang mengenal arti bersih dan suci.                                                                 3. Setelah itu,  guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang ada pada buku teks. Misalnya: “Apakah ada perbedaan bersih dan suci?”                                                                                                             4. Untuk pendalaman materi, peserta didik dikelompokkan untuk mempelajari tentang arti bersih dan suci. Guru bersama peserta didik membuat panduan kerja. Misal:                                                         • Masing-masing kelompok peserta didik menjaga kebersihan dan ketertiban kelompoknya.                                                                           • Menunjuk ketua kelompok, dan berbagi tugas.                                          • Bacalah pelajaran tentang mengenal arti bersih dan suci (sebutkan halaman buku teksnya) .                                                                • Diskusikan bersama teman dalam satu kelompok.                                          • Semua aktivitas dalam kelompok dicatatkan, seperti pendapat teman, kesepakatan, dan kesimpulan.                                                                  • Bekerjalah dengan sungguh-sungguh.
5.Memoresentasikan hasil diskusi dengan bimbingan guru.Setiap
Peserta di masing-masing kelompok mempunyai peran.diatur oleh ketua kelompok.
6.Peserta didik membaca pelajaran tentang pembagian hadas ( lihat buku teks ) setelah itu menjelaskan hasil bacaannya di depan kelas.
7.Guru mengajak peserta didik menyimulasikan tentang membersihkan hadas.
8.Peserta didik membaca materi tentang bersih badan,pakaian, dan tempat dalam ibadah shalat.
9.Guru meminta peserta didik membaca tentang cara membasuh  na’jis.
10.Praktik membasuh na’jis.
Membasu
110 menit
      
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang cara membersihkan hadas dan na’jis kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.


10 menit
                           
   


 Pertemuan Kedua
    
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
2.                                 1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati ilustrasi gambar yang ada di dalam buku teks.                                                                            2. Peserta   didik    membaca         topik    “Aku   Senang Melakukan wuḍu” secara  individu.Dilanjutkan dengan melakukan identifikasi hal-hal yang tidak dipahami peserta didik baik penjelasan maupun gambarnya.                                                     3. Mengamati gambar dengan bimbingan guru. Setiap gambar harus dijelaskan secara teliti dan dipahami semua peserta didik. Pertanyaan peserta didik harus terlayani dengan baik.                  4. Khusus   mengenai         batas-batas      basuhananggot        wuḍu   sebaiknya        diulang-ulang  menjelaskannya (ada penekanan). Batas wajah/muka, batas tangan hingga siku dan dilebihkan secukupnya, batas kaki sampai mata kaki juga harus dilebihkan secukupnya.                                                                                      5. Dalam    berwuḍu,peserta didik            harus    mampu       membedakan   antara  membasuh       dan      mengusap/sapu. Misal, membasuh muka dengan  mengusap kepala atau sebagian kepala. Peserta didik harus diberitahu dengan baik tentang makna membasuh dan mengusap, karena pengertiannya berbeda. Menjelaskannya harus melalui praktik. (Lihat buku teks). Menyapu sebagian atau  seluruh  kepala, tapi yang jelas bukan mengusap rambut.                                                                                     6. Agar lebih jelasnya, peserta didik membaca bukut teks sekaligus melakukan praktik berwuḍu.                                                                                                                                                                        
Membasu
110 menit
No.
Kegiatan
Wkt
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang cara melakukan wudu kepada orang tua dan guru

20 menit


 dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.















      Pertemuan Ketiga
     
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
3.                                 1. Peserta didik mengamati gambar yang ada di dalam buku teks 2. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang tayamum. Misal: “Apakah ada di antara kalian yang pernah melakukan tayamum?”. Jika ada, maka ia diminta untuk memeragakannya. Jika tidak ada, maka guru meminta peserta didik membaca topik ayo belajar tayamum.                                                                                     3. Setelah membaca buku teks, peserta didik diminta menjelaskan hasil bacaannya di depan kelas. Tampil beberapa peserta didik.                       4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, misal: kapan tayamum digunakan? Bagaimana cara melakukan tayamum. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan praktik tayamum. Urutannya, lihat buku teks.                                         5. Sebagaimana          wuḍu,  tayamum         juga     dipraktikkan       harus    dengan            cermat.            Cara     mengusapkan debu harus benar, dan tidak boleh berulang-ulang. Pada kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa,” guru meminta peserta didik memeragakan cara melakukan tayamum (selain niat dan tertib). Penilaian kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan rubrik berikut.                                                                                                                                                                                                                                                    
Membasu
110 menit
No.
Kegiatan
Wkt
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang cara melakukan tayamum kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.



20 menit

      E.Penilaiaan,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
          1.Teknik dan Instrumen Penilaian
              a.Sikap Spiritual
                 Penilaian Diri
                  Nama :…………..
                  Berilah tanda (    )
No
Pernyataan
Jawaban
Alasan
S
TS
TT
1
Setelah buang air kecil aku tidak suka bersih diri karena bersih diri itu merepotkan.




2
Bila hendak shalat seseorang harus melakukan wudu agar ia dalam keadaan suci.




3.
Melakukan wudu  boleh sambil bercanda agar tetap riang dan gembira.




                










             Ket:    S = Setuju              TS = Tidak Setuju                        TT = Tidak Tahu

        b.Sikap Sosial
            Observasi
NO
Nama
Sikap Yang diamati
Patuh
4
3
2
1
1





2





dst





            






        Keterangan :
        
NO
Sikap yang diamati
Kriteria
4
3
2
1
1
Patuh
 ( mengerjakan )
Selalu mengerjakan
Pernah mengerjakan tugas
Kadang-kadang mengerjakan
Tidak pernah mengerjakan

C.Penilain Pengetahuan
     Tes Tulis
     Pertemuan  Pertama :
      Soal :
     1. Jelaskan arti bersih dan suci !
     2. Sebutkan arti na’jis !
     3. Jelaskan yang termasuk hadas kecil !
     4. Sebutkan cara bersuci dari hadas  kecil !
   
     Jawaban :
1.      Bersih artinya bebas dari kotoran
     Suci artinya bebas dari najis
2.       Najis adalah  yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah, seperti terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air seni/urin
3.      Yang termasuk Hadas kecil adalah buang air seni, buang air besar, dan buang angin
4.      Cara bersuci dari hadas kecil adalah dengan cara berwudhu dan tayamum
  
       Pertemuan Kedua :
       Soal:
       1. Jelaskan pengertian wudhu !
       2. Sebutkan air yang bisa dipakai berwudhu !
       3. Sebutkan rukun wudhu !
       4. Jelaskan syarat sah wudhu !
       5. Sebutkan hal-hal yang membatalkan wudhu !
       6. Sebutkan sunah-sunah wudhu !
        Jawaban :
1.      Wudu adalah ibadah yang sangat penting. Kalau melakukan wu«u kita tidak benar, maka       shalat-nya tidak sah.
2.      Air yang bisa dipakai untuk berwudhu diantaranya :air sumur,air mata air,air laut,air
Sungai,air hujan,air embun
3.      Rukun Wudhu ada 6 :
1.Niat                                                       4.Membasuh sebagian kepala
2.Membasuh muka                                    5.Membasuh kakisampai dua mata kaki
3.Membasuh dua tangan sampai siku         6.Tertib
      4.   Syarat sah wudhu ada 5 yaitu:
                 1.Beragama Islam
                 2.Mumayyiz
                 3.Tidak brhadas besar
                 4.Memakai air yang suci dan mensucikan
                 5.Tidak ada yang menghalangi air sampai kekulit,seperti getah dan cat kuku
      5.   Hal-hal yang membatalkan wudhu diantaranya :
                  a.Keluar sesuatu dari salah satu jalan (qubul dan dubur )
                  b.Hilang akal,baik karena mabuk atau gila
                     c.Bersentuhan kulit antara pria dan wanita yang sudah dewasa dan keduanya bukan
                   mahram   
6.      Sunah-sunah wudhu diantaranya :
    a.Membaca Basmalah                                    g.Membasuh tiap anggota sebanyak 3 kali
   b.Membasuh kedua telapak tangan             h.Menyela jari tangan dan kaki
   c.Berkumur-kumur                                      i.Mendahulukan anggota yang kanan
   d.Memasukkan air ke hidung                       dari yang kiri
   e.Mengusap seluruh kepala                         j.Berdo’a setelah wudhu

Pertemuan Ketiga :
Soal                                                                                                                            
          1.Jelaskan pengertian tayamun !
          2.Sebutkan alat yang dipakai untuk bertayamum !
          3.Sebutkanhal-hal yang membolehkan tayamum !
          4.Sebutkan syarat sah tayamum !
          5.Sebutkan hal-hal yang membatalkan tayamum !
          Jawaban
          1.Tayamum secara bahasa artinya menyengaja
             Sedangkan menurut istilah artinya menyengaja mengambil tanah atau debu untuk
             Menyapu muka dan kedua tangan dengan tujuan melakukan shalat.
          2.Alat yang dipakai untuk bertayamum adalah debu yang suci
           3.Hal-hal yang membolehkan tayamum diantaranya :tidak ada air dan sakit yang tidak
             Membolehkan terkena air
          4.Syarat sah tayamum adalah menggunakan debu yang suci dan sudah masuk waktu
             Shalat
          5.Yang membatalkan  tayamum adalah semua yang membatalkan wudhu dan melihat
            Air sebelum shalat.

d.Penilaian Keterampilan
   Tes Praktik/Unjuk Kerja
   
No
Nama peserta didik
Penguasaan
Materi
Urutan Penyajian Materi
Kebenaran Materi
Kesantunan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1

















2

















dst

















4=sangat baik   3=baik   2=cukup    1=kurang

Keterangan
Penguasaan materi
Sangat Baik  : Apabila peserta didik menguasai semua bagian materi
Baik             : Apabila peserta didik menguasai tiga perempat bagian materi
Cukup          : Apabila peserta didik menguasai setengah bagian materi
Kurang         : Apabila peserta didik menguasai satu bagian materi



Sangat Baik = 86-100
Baik            = 71-85
Cukup         = 56-70
Kurang        = <  55

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100
         Skor Maksimal


     
e.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
    a.Remedial
       Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
       mendapatkan nilai dibawah ketuntasan minimal.
    b.Pengayaan
       Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
       Pengayaan yang sudah .(Guru mencatat dan memberikan nilai bagi peserta didik yang
       Berhasil  dalam pengayaan)

F.Media /alat ,Bahan dan Sumber Belajar
    1.Media /Alat
       Video,gambar/picture yang berkaitan dengan materi pembelajaran
    2.Bahan
       Elektronik,kertas dll.
    3.Sumber Belajar
       Buku PAI dan Budi pekerti PAI Kls IV SD,Kemdikbud Jakarta,2013 hal 33-40,Penu-
       Lis Faesal Ghozaly,Buchori Ismail Hanjaeli dan Andy Mulya

                                                                                                  Cakranegara,                2016   

         Mengetahui
         Kepala Sekolah                                                                Guru



      

       

            







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah    :    …………………………..
Mata Pelajaran  :    Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester   :    4 / I
Pokok Bahasan  :    Aku Cinta dan Rasul
Alokasi Waktu   :   3 x pertemuan (12 Jam Pelajaran)


A.   Kompetensi Inti
KI-1:  Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2:  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
           dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3:  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanyakan
           berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
           dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4:  Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
           yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
           yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.   Kompetensi Dasar dan Indikator

NO.
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1
1.16. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ayyub a.s.                                                     1.17. Meyakini kebenaran kisah Nabi Zulkifli a.s.                                                  1.18. Meyakini kebenaran kisah Nabi Harun a.s.                                                     1.19. Meyakini kebenaran kisah Nabi Musa a.s.
1.16.1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ayyub a.s.                                                     1.17.1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Zulkifli a.s.                                                  1.18.1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Harun a.s.                                                     1.19.1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Musa a.s.
2
2.16. Menunjukkan sikap sabar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Ayyub  a.s.                                                   2.17. Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.                                      2.18. Menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Harun a.s.                                2.19 .Menunjukkan sikap berani dan sikap pantang menyerah sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
2.16.1.Bersikap sabar


2.17.1.Bersikap rendah hati


2.18.1.Bersikap kasih saying


2.19.1.Bersikap berani dan pantang menyerah
      3







3.16. Memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.

3.17 Memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.

3.18 Memahami kisah keteladanan Nabi Harun a.s.

3.19 Memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.

3.16.1.Menjelaskan silsilah keluarga Nabi Ayyub a.s
3.16.2.Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Ayyub a.s
3.17.1.Menjelaskan silsilah keluarga Nabi Zulkifli a.s
3.17.2. Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Zulkifli  a.s
3.18.1.Menjelaskan silsilah keluarga Nabi Harun a.s
3.18.2. Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Harun  a.s
3.19.1.Menjelaskan silsilah keluarga Nabi Musa a.s
3.19.2. Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Musa  a.s
4

4.16 Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.              
4.17 Menceritakan kisah keteladan Nabi Zulkifli a.s.               
4.18 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.                 
4.19 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.           
4.16.1.       Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s
4.17.1.Menceritakan kisah keteladan Nabi Zulkifli a.s.
4.18.1. Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.
4.19.1. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.

C.Materi Pembelajaran
     A Kisah Teladan Nabi Ayyub a.s.
             Nabi Ayyub a.s. adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Beliau adalah seorang nabi yang kaya raya. Binatang ternaknya banyak. Meski ladangnya luas, beliau tidak pernah sombong.
Nabi Ayyub a.s. terkenal sabar dan dermawan. Suka menolong fakir miskin, yatimpiatu, dan orang-orang yang membutuhkan.

   D Kisah Teladan Zulkifli a.s.
           Zulkifli a.s., nama aslinya adalah Basyar. Nama Zulkifli  didapatkan ketika seorang raja bernama Ilyasa (Nabi Ilyasa) mengumpulkan rakyatnya. Raja itu bertanya, “Siapakah yang sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam beribadah, maka ia akan diangkat menjadi raja”
Tak seorang pun berani menyatakan kesanggupannya. Akhirnya anak muda bernama Basyar mengacungkan tangan dan berkata, “Saya sanggup Tuanku.” Sejak saat itulah ia dipanggil Zulkifli, yang artinya “sanggup”.
Nabi Zulkifli a.s. adalah putra Nabi Ayyub a.s.. Seperti ayahnya, ia juga mempunyai sifat yang sabar dan teguh, serta taat beribadah.

C Kisah Teladan Nabi Harun a.s.
        Nabi Harun a.s. adalah kakak kandung Nabi Musa a.s.. Tutur katanya fasih, perilakunya santun, dan kesetiaannya kepada Nabi Musa a.s. sangat besar. Nabi Harun a.s. selalu mendampingi Musa a.s. ketika menemui Firaun.
        Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s. selalu membela orang yang tertindas. Kaum Bani Israil yang tertindas berhasil mereka selamatkan.

D.Kisah Teladan Nabi Musa a.s.
        Nabi Musa a.s. lahir di zaman Raja Fir’aun. Di masa itu, Fir’aun memerintahkan setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh karena pengaruh mimpinya. Menurut ahli nujumnya, mimpi Raja Fir’aun menandakan akan lahir seorang bayi laki-laki dari Bani Israil yang kelak akan membinasaan kekuasaannya. Raja Fir’aun terkenal sombong dan mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Allah Swt. melindungi Musa a.s. dengan menurunkan ilham kepada ibu Musa a.s., agar anaknya
(Musa a.s.) dimasukkan ke dalam peti, kemudian dihanyutkan ke dalam Sungai Nil.

D.Kegiatan Pembelajaran
     
     Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak cerita/kisah keteladanan Nabi Ayyūb a.s.                                                                                                         2. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru tentang kisah keteladanan Nabi Ayyūb a.s. Misal: Siapakah Nabi Ayyūb a.s. itu? Ia orang yang sabar, kaya-raya, dan dermawan. Apa kesabaran dan kedermawanannya?                                                                  3. Peserta didik juga harus memahami bahwa Nabi Ayyūb a.s. pernah mendapat ujian yang sangat hebat dari Allah Swt, tapi tetap tabah dan sabar.                                                                                         4. Peserta didik diajak memahami rahasia ketabahan Nabi Ayyūb a.s. menghadapi berbagai macam cobaan antara lain: pernah kaya raya, pernah juga miskin, ditimpa penyakit, dan lainnya.                                 5. Peserta didik dalam kelompok kecil mendiskusikan “Bagaimana caranya meneladani sifat Nabi Ayyūb a.s. untuk diterapkan dalam kehidupan baik di sekolah maupun di rumah. Menyusun kesepakatan.                                                                             6. Dengan bimbingan guru, peserta didik mencoba membuat cerita  yang mirip dengan kisah Nabi Ayyūb a.s. Ada seseorang: kaya raya kemudian jatuh miskin, sakit, terusir dari kampung, dihina orang, namun dia tetap sabar, baik dan taat beribadah kepada Allah Swt.
Membasu
110 menit
       
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.



20 menit

Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Żulkifli a.s.            2. Peserta didik setelah menyimak kisah Nabi Żulkifli a.s. Mengapa dia dinamakan Zulkifli a.s.? Dia pernah menjadi raja. Apa tekadnya ketika menjadi raja?                                                           3. Peserta didik mendiskusikan kebiasaan-kebiasaan Nabi Żulkifli a.s. Dan secara klasikal menyepakati beberapa sifat terpuji Nabi untuk diamalkan bersama. 
Membasu
110 menit
      
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.



20 menit

Pertemuan Ketiga
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Harūn a.s.  Kesetiaannya kepada Musa a.s. diabadikan di dalam al-Qur'an. 2. Peserta didik menceritakan kisah ketika Nabi Hrūn a.s.  ditinggalkan Nabi Mūsa a.s. Apa yang terjadi?                                          3. Peserta didik dapat mengambil pelajaran ketika Nabi Mūsa  a.s. marah kepada Nabi Harūn a.s. , lalu berucap “Wahai anak ibuku ...” Kalimat ini sangat mengandung makna bagi Nabi Mūsa a.s.

110 menit
      
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang kisah keteladanan Nabi Harun a.s kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.



20 menit

Pertemuan Keempat
No.
Kegiatan
Wkt
1.
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran


20 menit
2.
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menyimak cerita/kisah keteladanan Nabi Mūsa a.s. secara individu.                                                                                   2. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang kisah keteladanan Nabi Mūsa  a.s. Misal: orang yang penolong. Ketika menghadapi Fir'aun. Mu'jizat tongkat bisa menjadi ular, dan lainnya.                                                                                                 3. Peserta didik setelah mengumpulkan informasi tentang Nabi Mūsa  a.s. lalu membuat kelompok kecil guna mengidentifikasi keteladanannya, kemudian diterapkan dalam kehidupan di sekolah atau di rumah.                                                                                     4. Peserta didik juga menyimak perilaku Fir'aun. Apa yang membuatnya menjadi sombong, angkuh, dan mengaku dirinya hebat menandingi Tuhan. Walaupun di akhir hayatnya, ia mati tragis ditelan Laut Merah. Peserta didik mengambil pelajaran, apakah sifat Fir'aun itu ada di zaman sekarang?                                                5. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat drama singkat berdasarkan cerita Nabi Mūsa  a.s. di atas. Akan tetapi, sosok Nabi Mūsa  a.s. tidak boleh diperankan, hanya cukup perkataan-perkataannya saja  yang dibacakan.
110 menit
      
3.
Penutup
1.Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada per­temuan berikutnya.



20 menit



E.Penilaiaan,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
          1.Teknik dan Instrumen Penilaian
              a.Sikap Spiritual
                 
No
Pernyataan
Jawaban
Alasan
S
TS
TT

1
Kesabaran Nabi Ayyub a.s. harus dicontoh.




2
Orang kaya raya pasti sombong.




3

Orang kaya mendapat pujian orang lain.




4
 Beribadah harus sabar.





5
Saudara kita yang nakal harus dimarahi.




6
Tongkat Nabi Musa a.s. bukan mukjizat.





7

Janji tidak selamanya harus ditepati.




8
 Setiap saat setan menggoda manusia.





9
Malas belajar adalah godaan setan.




10
Para nabi dan rasul itu selalu benar dan pernah salah.




              
               Ket : S=Setuju                 TS=Tidak Setuju                TT=Tidak Tau 

b.Sikap Sosial
            Observasi
NO
Nama
Sikap Yang diamati
Patuh
4
3
2
1
1





2





dst





            






     



  Keterangan :
        
NO
Sikap yang diamati
Kriteria
4
3
2
1
1
Patuh
 ( mengerjakan )
Selalu mengerjakan
Pernah mengerjakan tugas
Kadang-kadang mengerjakan
Tidak pernah mengerjakan
     
     C.Penilaian Pengetahuan
    
         Pertemuan Pertama
         Soal :
         1.Siapa nama ayahnya Nabi Ayyub a.s ?
         2.Siapa nama istrinya nabi Ayyub a.s ?
         3. Apa yang dapat kamu petik dari kisah Nabi Ayyub a.s.? Jelaskan!
         4. Mengapa, sekalipun Nabi Ayyub a.s. kaya raya tetapi beliau tidak sombong ?
         5.Bagaimana sikap Nabi Ayyub saat mendapat ujian dari Allah Swt?
         Jawaban:
         1.Nabi Ya’kub a.s
         2.Rahmah
         3. Kesabarannya atau ketaatannya. 
         4. Ia sadar harta adalah milik Allah Swt.  
         5.Sabar dan berserah diri pada Allah

         Pertemuan Kedua
         Soal :
         1.Siapa nama asli Nabi Zulkifli a.s ?
         2.Siapa nama asli Nabi Zulkifli a.s ?
         3.Apa arti nama Zulkifli ?
         4.Apa yang bisa diteladani dari Nabi Zulkifli a.s ?
         5.Apa tekad Nabi Zulkifli a.s pada saat menjadi raja ?
         Jawaban :
         1.Basyar
         2.Nabi Ayyub a.s
         3.Sanggup
         4.Kesabaran,keteguhan,dan  ketaatannya beribadah kepada  Allah Swt
         5.Menjadi hakim yang adil
    
         Pertemuan ketiga
         Soal :
         1.Siapa nama ibu Nabi Harun a.s?
         2.Siapa nama adik kandung Nabi Harun a.s ?
         3.Apa nama kaum tempat Nabi Harun a.s berdakwah ?
         4.Apa yang bisa diteladani dari Nabi Harun a.s ?
         Jawaban :
         1.Yukabad
         2.Musa a.s
         3.Bani Israil
         4.Tutur kata yang fasih,perilaku yang santun dan kesetiaannya kepada Nabi Musa a.s

         Pertemuan keempat
         Soal :
         1.Siapa nama ibu kandung Nabi Musa a.s ?
         2.Kenapa Nabi Musa a.s dihanyutkan ibunya di sungai Nil ?
         3. Apa alasan Fir’aun membunuh anak laki-laki yang lahir ketika itu? Jelaskan!                              4. Bagaimana akhir hidup Fir’aun dan tentaranya? Jelaskan!                                                                 5. Apa saja mukjizat Nabi Musa a.s.? Jelaskan!
          Jawaban:
          1.Yukabad
          2.Untuk menyelamatkan Nabi Musa a.s dari kejaran tentara Fir’aun yang ingin membunuh
             Nya
          3. Takut kekuasaannya direbut orang lain.                                                                                               4. Mati ditenggelamkan Allah di Laut Merah.                                                                                            5. Tongkat bisa berubah menjadi ular.


d.Penilaian Keterampilan
   Tes Praktik/Unjuk Kerja
   
No
Nama peserta didik
Penguasaan
Materi
Urutan Penyajian Materi
Kebenaran Materi
Kesantunan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1

















2

















dst

















4=sangat baik   3=baik   2=cukup    1=kurang

Keterangan
Penguasaan materi
Sangat Baik  : Apabila peserta didik menguasai semua bagian materi
Baik             : Apabila peserta didik menguasai tiga perempat bagian materi
Cukup          : Apabila peserta didik menguasai setengah bagian materi
Kurang         : Apabila peserta didik menguasai satu bagian materi



Sangat Baik = 86-100
Baik            = 71-85
Cukup         = 56-70
Kurang        = <  55

Nilai akhir = Perolehan nilai x 100
         Skor Maksimal


     
e.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
    a.Remedial
       Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
       mendapatkan nilai dibawah ketuntasan minimal.
    b.Pengayaan
       Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
       Pengayaan yang sudah .(Guru mencatat dan memberikan nilai bagi peserta didik yang
       Berhasil  dalam pengayaan)

F.Media /alat ,Bahan dan Sumber Belajar
    1.Media /Alat
       Video,gambar/picture yang berkaitan dengan materi pembelajaran
    2.Bahan
       Elektronik,kertas dll.
    3.Sumber Belajar
       Buku PAI dan Budi pekerti PAI Kls IV SD,Kemdikbud Jakarta,2013 hal 33-40,Penu-
       Lis Faesal Ghozaly,Buchori Ismail Hanjaeli dan Andy Mulya

                                                                                                  Cakranegara,                2016   

         Mengetahui
         Kepala Sekolah                                                                Guru


  
      
       (                               )                                                        (                                   )
        NIP.                                                                                NIP.
   
     

                                                            























No comments:

Post a Comment