RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : …………………………..
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : 4 / I
Pokok Bahasan : Aku Anak Salih
SubPokok Bahasan :- Jujur Disayang Allah;
- Amanah;
- Hormat dan Patuh kepada Orang Tua;
- Hormat kepada Guru;
- Santun dan Menghargai
Teman.
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (12 Jam Pelajaran)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanyakan
berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya
yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.6.
Meyakini bahwa sikap santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman
1.9.
Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman 1.10. Meyakini bahwa perilaku amanah sebagai
cerminan dari iman
1.20.
Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw
|
1.6.1.
Meyakini bahwa sikap santun dan menghargai teman sebagai cerminan dari iman
1.9.1.
Meyakini bahwa perilaku jujur sebagai cerminan dari iman 1.10.1. Meyakini bahwa perilaku amanah
sebagai cerminan dari iman
|
2
|
2.6 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad saw.
2.9 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari 2.10 Menunjukkan perilaku amanah dalam
kehidupan sehari-hari 2.11
Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
2.20 .Menunjukkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah,
dan di masyarakat sekitar sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw
|
2.6.1. Bersikap Amanah.
2.9.1.Bersikap jujur
2.10.1. Berperilaku Amanah
2.11.1.Berperilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru
2.20.1.Bersikap
santun dan menghargai teman
|
3
|
3.6 Memahami sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat sekitar
3.9 Memahami makna perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Memahami makna perilaku amanah dalam
kehidupan sehari-hari
3.11 Memahami makna perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
3.20 Memahami kisah keteladanan
Nabi Muhammad saw
|
3.6.1.Menjelaskan arti sikap santun dan menghargai teman
3.6.2.Menyebutkan contoh sikap santun
3.9.1.Menjelaskan arti jujur
3.9.2.Menyebutkan keuntungan sikap
Jujur
3.10.1.Menjelaskan makna perilaku amanah
3.11.1.Menjelaskan arti hormat dan patuh
3.11.2.Menyebutkan contoh sikap patuh dan hormat kepada orang tua dan guru
3.20.1.Menyebutkan
sikap yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad Saw
|
4
|
4.6. Mencontohkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah,sekolah, maupun di masyarakat sekitar
4.9. Mencontohkan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari
4.10. Mencontohkan perilaku amanah
dalam kehidupan sehari-hari
4.11. Mencontohkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru
4.20. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
|
4.6.1. Mengonstruksi/melatih sikap
santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat
sekitar.
4.9.1 Mengonstruksi/melatih perilaku
jujur dalam kehidupan sehari-hari
4.10.1.Mempraktikkan perilaku
amanah dalam kehidupan sehari-hari
4.11.1.Mempraktikkan perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
4.20.1. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
|
C. Materi
Pembelajaran
Aku Anak Salih;
- Jujur Disayang Allah;
- Amanah;
- Hormat dan Patuh kepada
Orang Tua;
- Hormat kepada Guru;
- Santun dan Menghargai Teman
D.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1. Peserta didik
melakukan pengamatan terhadap gambar yang ada pada buku teks.
2. Peserta didik menceritakan hasil pengamatannya
(lisan/tertulis).
3. Guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat
makna dan contoh jujur, dan mengapa disayang Allah.
a.
Peserta
didik membaca kisah tentang “Anak Gadis yang Jujur”.
b.
Peserta
didik menceritakan tentang “Anak Gadis yang Jujur”.
c.
Belajar
kelompok, peserta didik mendiskusikan cerita “Anak Gadis yang Jujur”.
d.
Guru
memberi rambu-rambu, antara lain: Sebutkan tokoh yang ada di dalam cerita,
apa isi dialognya, ungkapkan sikap baik atau buruk yang ada pada cerita itu.
e.
Sikap
apa yang harus dicontoh dari cerita itu? Jelaskan alasanmu!
4. Guru menyampaikan
secara singkat makna dan contoh amanah, dan mengapa harus amanah.
a.
Peserta
didik mengamati gambar yang terdapat dalam buku teks.
b.
Menceritakan
isi pesan gambar yang diamati (lisan/tertulis)
c.
Membaca
kisah singkat Nabi Muhammad saw, dan menceritakan isi kisah tersebut!
d. Peserta didik menjelaskan mengapa kita harus bersikap
amanah?
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.
Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.
Merencanakan
kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik cara individu maupun
kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti tentang Aku Anak Salih jujur dan amanah dengan baik;
3.
Menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1. Guru menyampaikan
secara singkat makna dan contoh hormat dan patuh kepada orang tua dan mengapa
harus hormat dan patuh kepada Orang tua.
a.
Peserta
didik diminta mengamati gambar dan memberikan komentar secara
tertulis.
b.
Peserta
didik diminta menceritakan, “Mengapa kita harus hormat dan patuh
kepada
Orang tua". (dikerjakan secara berpasangan).
c.
Tugas
kelompok. Peserta didik mendiskusikan isi Q.S. ā, dan
memberikan
beberapa contoh sikap menghormati dan patuh kepada Orang tua.
d.
Tugas
pada poin 3 di atas, masing-masing kelompok memresentasikannya di depan kelas, kelompok lain menanggapi dan
turut menyempurnakan.
e.
Peserta
didik diminta menghafal doa untuk orang tua beserta artinya (individu).
f.
Pada
kolom kegiatan “Insya Allah, kamu bisa ”, peserta didik diminta menceritakan
bagaimana sikap hormat dan patuh kepada orang tua.
g.
No.
Nama Peserta
2. Guru menyampaikan
secara singkat makna dan contoh hormat kepada guru, serta mengapa harus
hormat kepada guru.
a.
Kerja
kelompok, peserta didik membaca dan mendiskusikan contoh cara
b.
mengormati dan mematuhi guru. Kemudian
mempresentasikannya di depan kelas.
27
c.
Guru
mengajukan pertanyaan kepada peserta didik: Dari contoh yang kalian
kemukakan,
“Apakah ada hal yang sulit untuk dilaksanakan? Kemukakan dengan jujur!
d.
Kerja
kelompok. Peserta didik membuat daftar usulan tentang hal-hal yang harus
dilakukan agar suasana belajar menjadi nyaman. Hasil masing-masing kelompok
dikumpulkan,
kemudian didiskusikan secara klasikal. Butir-butir yang sudah
disepakati
bersama dijadikan sebagai peraturan atau kesepakatan di kelas atau di sekolah
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang Aku Anak Salih hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan ketiga
No.
|
Kegiatan
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
2.
|
Kegiatan Inti
1.. Sebelum masuk pada
inti pembelajaran guru terlebih dahulu menyampaikan secara singkat makna dan
contoh santun dan menghargai teman, serta mengapa harus santun dan menghargai
teman. Kemudian mengamti dan menceritakan ilustrasi gambar. Selanjutnya:
a.
Kerja
kelompok. Peserta didik mendiskusikan sebuah judul yang berbunyi “Aku Harus
Santun kepada Teman”. Setiap kelompok beranggota maksimal 5 orang dan minimal 3 orang. Sistematika kerja
a.l.:
·
Membaca
naskah (Lihat buku teks).
·
Pahami
isi naskah dan diskusikan bersama anggota kelompok, misal pengertian santun,
contoh santun, dan sebagainya. Menjelaskan makna hadis yang terdapat dalam buku
teks. Membuat kesimpulan, kemudian mempresentasi kannya di depan kelas dan
hasilnya diserahkan kepada guru.
·
Di
akhir diskusi guru memberikan penguatan. Misal tentang pentingnya
berlakusantun antar-sesama.
b.
Peserta
didik diajak berandai-andai. Contoh: Seandainya manusia sudah tidak ada yang
hormat kepada Orang tuanya, atau tidak ada yang santun lagi kepada sesama
manusia, Apa yang terjadi ya? Diskusikan dalam kelompok/pasangan.
Adapun sikap jujur, amanah, hormat, menghargai, dan
santun, semuanya mengandung nilai nilai ibadah, nilai sosial, nilai
kemanusiaan, dan lain-lain. Sebagai guru tugas utamanya ialah:
·
menjajaki
jenis, ragam, dan tingkat kesadaran nilai-nilai yang ada dalam diri peserta
didik melalui berbagai indikator;
·
meluruskan
nilai yang kurang baik/wajar dan menangkal masuknya nilai negatif/naif;
·
membina,
mengembangkan, dan meningkatkan nilai-nilai baik yang ada pada diri peserta
didik secara kuantitatif maupun kualitatif;
·
menanamkan
nilai-nilai baru yang positif
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang Aku Anak Salih santun dan menghargai teman
dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
10 menit
|
E.Penilaian ,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.Teknik dan Instumen
Penilaian
a.Sikap Spiritual
Penilaian diri
Nama :…………………..
Isilah kolom Setuju, Tidak Setuju
dan Tidak Tahu dengan tanda (ü) berikut alasannya!
No
|
Pernyataan
|
Jawaban
|
Alasan
|
||
S
|
TS
|
TT
|
|||
1.
|
Apabila aku melakukan suatu kesalahan
kepada teman, maka aku suka mengakui
kesalahan itu dan meminta maaf
kepadanya.
|
||||
2.
|
Apabila aku berjanji kepada teman, maka
aku suka menepatinya. Kalau tidak bisa
menepatinya, maka aku meminta maaf
kepadanya.
|
||||
3.
|
Aku rajin mengerjakan PR karena hal
itu merupakan bentuk hormat dan patuh
kepada guru.
|
||||
4.
|
Jika aku memberikan sesuatu kepada
teman, aku suka memakai tangan kananku
karena hal itu merupakan kesantunan dan
penghargaan kepadanya.
|
||||
5.
|
Terkadang jujur itu berat, tetapi
aku tetap melakukan kejujuran,
karena hal itu perintah Allah.
|
||||
6.
|
Terkadang amanah itu juga berat.
Aku suka melanggarnya karena
hal itu tidak diperintahkan oleh
Allah Yang Mahakuasa.
|
||||
7.
|
Aku suka memukul adikku bila ia
rewel supaya dia patuh kepadaku.
|
||||
8.
|
Apabila adikku memberi sesuatu,
aku tidak mengucapkan “terima
kasih” kepadanya karena hal itu
bukan perilaku jahat kepadanya.
|
||||
Keterangan
:
- S = Setuju
- TS = Tidak Setuju
-
TT
= Tidak Tahu
b.Sikap Sosial
No
|
Nama Peserta Didik
|
Aktifitas
|
|||||||||||
Kerjasama
|
Keaktifan
|
Partisipasi
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
Keterangan:
- MK = 1
- MB = 2
- MT = 3
- BT = 4
MK
= Membudaya (apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB
= Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam
indikator dan mulai konsisten).
MT
= Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT
= Belum terlihat (apabila peserta didik
belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam
indikator).
c.Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis
Pertemuan Pertama
Soal
1.Jelaskan arti
jujur !
2.Sebutkan keuntungan
orang yang bersikap jujur !
3.Apa arti amanah ?
4.Nabi Muhammad
mendapat gelar Al-amin,Al-amin artinya ?
Jawaban :
1.Jujur artinya berkata
apa adanya
2.Keuntungan orang yang
bersikap jujur :
a.Orang jujur terpelihara dari perbuatan
buruk
b. Orang jujur disenangi orang lain
c.Orang jujur
disayang Allah
d.Orang jujur jiwanya
tenang
3.Amanah artinya dapat
dipercaya
4.Al-amin artinya orang
yang dapat dipercaya
Pertemuan kedua
Soal :
1.Apa arti amanah ?
2.Pada usia berapa Nabi
Muhammad Saw mulai berdagang ke Syam?
3.Kenapa Nabi Muhammad diberi gelar Al-Amin?
4.Apa arti Al-amin?
5.Sebutkan ciri-ciri
siswayang amanah !
Jawaban :
1.Dapat dipercaya
2.12 tahun
3.Karena kejujurannya
4.Dapat dipercaya
5.Ciri-ciri siswa yang
amanah: a.Rajin belajar
b.Menjaga nama baik orang tua
c.Mengerjakan tugas sekolah
d.Menjaga nama baik guru di sekolah
Pertemuan ketiga
Soal :
1.Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua?
Jelaskan! 2.
Berikan contoh cara menghormati guru di sekolah! 3.
Berikan contoh perilaku santun di keluargamu? 4.
Berikan contoh cara santun kepada teman! 5.
Berikan contoh cara menghargai teman !
Jawaban:
1.mengikuti perintahnya
2.
Mengerjakan tugas yang diberikannya
3..Tidak bertengkar 4.
Berbicara baik dan lembut
5. Membantu bila ia perlu
Penskoran :
Skor setiap soal = 10
Nilai akhir = perolehan
skor x 100
Skor maksimal
d.Penilaian Keterampilan
Tes Praktik /Unjuk kerja
No
|
Nama Peserta
Didik
|
Penguasaan
materi
|
Urutan Penyajian
materi
|
Kebenaran
Materi
|
Kesantunan
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
dst
|
4=sangat baik 3=baik 2=cukup 1 = kurang
e.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Remedial
Pembelajaran remedial
dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
mendapatkan nilai
dibawah ketuntasan minimal.
b.Pengayaan
Peserta didik yang
sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
Pengayaan yang sudah .(Guru mencatat dan
memberikan nilai bagi peserta didik yang
Berhasil dalam pengayaan)
F.Media /alat ,Bahan dan Sumber Belajar
1.Media /Alat
Video,gambar/picture
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
2.Bahan
Elektronik,kertas dll.
3.Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi
pekerti PAI Kls IV SD,Kemdikbud Jakarta,2013 hal 22-30,Penu-
Lis Faesal
Ghozaly,Buchori Ismail Hanjaeli dan Andy Mulya
Cakranegara, 2016
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru
………………….
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan
Agama Islam
Kelas/Semester : IV / I
Tema : Bersih Itu Sehat
Subtema : Mengenal Arti bersih dan sehat
Alokasi Waktu :
3x pertemuan (12 Jam Pelajaran)
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2
: Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
.
Tujuan Pembelajar
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.14.Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci
dari hadas kecil
|
1.14.1.Menerapkan ketentuan syariat
Islam dalam bersuci dari hadas kecil
|
2
|
2.14.Menunjukkan perilaku bersih sebagai implementasi pemahaman
tata cara bersuci dari hadas kecil
|
2.14.1.Berperilaku bersih
|
3
|
3.14 Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam
4.14 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas kecil
sesuai ketentuan syari’at Islam
|
3.14.1.Menjelaskan
arti bersih dan suci
3.14.2.Menyebutkan
arti na’jis
3.14.3.Menjelaskan
yang termasuk hadas kecil
3.14.4.Menyebutkan
cara bersuci dari hadas kecil
3.14.5.
Menjelaskan pengertian wudhu
3.14.6.
Menyebutkan
air yang bisa dipakai berwudhu
3.14.7.Menyebutkan
rukun wudhu
3.14.8.Menjelaskan
syarat sah wudhu
3.14.9.Menyebutkanhal-hal
yang membatalkan wudhu
3.14.10.Menyebutkan
sunah-sunah wudhu
3.14.11.Menjelaskan
pengertian tayamun
3.14.12.Menyebutkan
alat yang dipakai untuk bertayamum
3.14.13.Menyebutkanhal-halyang
membolehkan tayamum
3.14.14.Menyebutkan
syarat sah tayamum
3.14.15.Menyebutkan
hal-hal yang membatalkan tayamum
4.14.1.Mempraktikkan
tata cara berwudhu yang benar sesuai dengan ketentuan syariat Islam
4.14.2.Mempraktikkan
tata cara tayamum yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam
|
C.Materi Pembelajaran
A Mengenal
Arti Bersih dan Sehat
Bersih artinya bebas
dari kotoran. Suci artinya bebas dari najis. Najis adalah yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk
beribadah kepada Allah, seperti terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja,
dan air seni/urin. Najis pasti kotor.
Kotor belum tentu najis, misalnya: terkena tanah, tinta, cat, dan ludah. Bersih
atau suci dibagi menjadi dua, yaitu bersih dari hadas dan bersih dari najis.
Hadas ada dua, yaitu hadas besar dan hadas kecil. Contoh hadas
besar, seperti mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Cara
menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi atau tayammum jika tidak ada air.
Hadas kecil (buang air seni, buang air besar, buang angin) menyebabkan batal
wudu. Menghilangkannya dengan cara dicuci dengan air bersih, kemudian melakukan
wudu .
B Aku Senang
Berwudu
Hal-hal yang dilakukan pada saat berwudhu’ :
1. Dianjurkan membasuh dua tangan hingga pergelangan tangan.
2. Dianjurkan berkumur-kumur dengan sempurna.
3. Dianjurkan membasuh rongga hidung dengan cara menghirup air.
4. Diwajibkan membasuh muka dengan sempurna. Batas muka/wajah
adalah ujung dagu sebelah bawah dan tempat tumbuh rambut di atas kening sebelah
atas. Batas sebelah kiri-kanan yaitu pangkal telinga.
5. Diwajibkan membasuh dua tangan, dari ujung jari tangan hingga
siku. Lebihkan basuhan dari batasnya agar sempurna.
6. Diwajibkan menyapu/mengusap kepala (sebagian/seluruh).
7. Dianjurkan mengusap dua daun teling bagian luar dan dalam.
8. Diwajibkan membasuh dua kaki, dari ujung/ telapak kaki hingga
mata kaki. Lebihkan basuhan dari batasnya agar sempurna
C. Ayo Belajar
Tayamum
Tayamum merupakan keringanan yang Allah berikan bagi orang yang
kesulitan mendapatkan air atau bagi orang yang tidak diperkenankan menggunakan
air karena sakit. Tayamum dilakukan sebagai pengganti dari wudu atau mandi wajib. Tayamum
diperbolehkan apabila:
1. Tidak ada air; sudah
berusaha mencari air, tetapi tidak mendapatkannya sedang waktu shalat sudah
masuk.
2. Sedang sakit; apabila terkena air bagian
anggota wudunya akan bertambah sakitnya menurut keterangan dokter.
3. Dalam perjalanan/musafir dan sangat sulit
mendapatkan air.
Cara Melakukan Tayamum :
Pertama : Berniat tayamum untuk melakukan shalat fardu. Kedua :
Mengusap muka dengan debu yang bersih. Letakkan dua tangan pada debu dan
usapkan ke wajah. Ketiga :
Mengusap dua tangan sampai siku dengan debu yang bersih.
D.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1.
Peserta
didik diminta mengamati gambar yang ada di dalam buku teks dan menjelaskan
dengan singkat.
2. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang mengenal
bersih dan suci. Guru menggali pengalaman peserta didik dengan mengajukan
beberapa pertanyaan. Misal: “Siapa yang bisa mencontohkan bersih dan kotor?”.
Ayo tunjuk tangan! Jangan takut salah. Kalau tidak ada respon maka guru
mengajak siswa membaca buku teks. Peserta didik membaca buku teks tentang
mengenal arti bersih dan suci.
3. Setelah itu, guru mengajukan
pertanyaan terkait materi yang ada pada buku teks. Misalnya: “Apakah ada
perbedaan bersih dan suci?” 4.
Untuk pendalaman materi, peserta didik dikelompokkan untuk mempelajari
tentang arti bersih dan suci. Guru bersama peserta didik membuat panduan
kerja. Misal: •
Masing-masing kelompok peserta didik menjaga kebersihan dan ketertiban
kelompoknya.
• Menunjuk ketua kelompok, dan berbagi tugas. •
Bacalah pelajaran tentang mengenal arti bersih dan suci (sebutkan halaman
buku teksnya) .
• Diskusikan bersama teman dalam satu kelompok. • Semua aktivitas
dalam kelompok dicatatkan, seperti pendapat teman, kesepakatan, dan
kesimpulan.
• Bekerjalah dengan sungguh-sungguh.
5.Memoresentasikan
hasil diskusi dengan bimbingan guru.Setiap
Peserta
di masing-masing kelompok mempunyai peran.diatur oleh ketua kelompok.
6.Peserta
didik membaca pelajaran tentang pembagian hadas ( lihat buku teks ) setelah
itu menjelaskan hasil bacaannya di depan kelas.
7.Guru
mengajak peserta didik menyimulasikan tentang membersihkan hadas.
8.Peserta
didik membaca materi tentang bersih badan,pakaian, dan tempat dalam ibadah
shalat.
9.Guru
meminta peserta didik membaca tentang cara membasuh na’jis.
10.Praktik
membasuh na’jis.
Membasu
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang cara membersihkan
hadas dan na’jis kepada orang tua dan guru
dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
2.
1.
Guru meminta peserta didik untuk mengamati ilustrasi gambar yang ada di dalam
buku teks.
2. Peserta didik membaca topik “Aku Senang Melakukan wuḍu” secara individu.Dilanjutkan dengan melakukan
identifikasi hal-hal yang tidak dipahami peserta didik baik penjelasan maupun
gambarnya.
3. Mengamati gambar dengan
bimbingan guru. Setiap gambar harus dijelaskan secara teliti dan dipahami
semua peserta didik. Pertanyaan peserta didik harus terlayani dengan baik. 4.
Khusus mengenai batas-batas basuhananggot
wuḍu sebaiknya diulang-ulang menjelaskannya (ada penekanan). Batas
wajah/muka, batas tangan hingga siku dan dilebihkan secukupnya, batas kaki
sampai mata kaki juga harus dilebihkan secukupnya. 5.
Dalam berwuḍu,peserta didik harus mampu membedakan antara membasuh dan mengusap/sapu.
Misal, membasuh muka dengan mengusap
kepala atau sebagian kepala. Peserta didik harus diberitahu dengan baik
tentang makna membasuh dan mengusap, karena pengertiannya berbeda.
Menjelaskannya harus melalui praktik. (Lihat buku teks). Menyapu sebagian
atau seluruh kepala, tapi yang jelas bukan mengusap
rambut.
6. Agar lebih jelasnya, peserta didik
membaca bukut teks sekaligus melakukan praktik berwuḍu.
Membasu
|
110 menit
|
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang cara melakukan wudu kepada orang tua dan guru
|
20 menit
|
dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
||
Pertemuan Ketiga
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
3.
1.
Peserta didik mengamati gambar yang ada di dalam buku teks 2. Guru dan
peserta didik bertanya jawab tentang tayamum. Misal: “Apakah ada di antara
kalian yang pernah melakukan tayamum?”. Jika ada, maka ia diminta untuk
memeragakannya. Jika tidak ada, maka guru meminta peserta didik membaca topik
ayo belajar tayamum.
3. Setelah membaca buku teks,
peserta didik diminta menjelaskan hasil bacaannya di depan kelas. Tampil
beberapa peserta didik.
4. Guru mengajukan pertanyaan
kepada peserta didik, misal: kapan tayamum digunakan? Bagaimana cara
melakukan tayamum. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan praktik
tayamum. Urutannya, lihat buku teks. 5.
Sebagaimana wuḍu, tayamum juga dipraktikkan harus dengan cermat. Cara mengusapkan
debu harus benar, dan tidak boleh berulang-ulang. Pada kolom kegiatan “Insya
Allah, kamu bisa,” guru meminta peserta didik memeragakan cara melakukan
tayamum (selain niat dan tertib). Penilaian kegiatan ini dapat dilakukan
dengan menggunakan rubrik berikut.
Membasu
|
110 menit
|
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang cara melakukan
tayamum kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
20 menit
|
E.Penilaiaan,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.Teknik dan
Instrumen Penilaian
a.Sikap
Spiritual
Penilaian
Diri
Nama
:…………..
Berilah tanda ( )
No
|
Pernyataan
|
Jawaban
|
Alasan
|
||
S
|
TS
|
TT
|
|||
1
|
Setelah buang air kecil aku tidak suka bersih diri karena bersih
diri itu merepotkan.
|
||||
2
|
Bila hendak shalat seseorang harus melakukan wudu agar ia dalam
keadaan suci.
|
||||
3.
|
Melakukan wudu boleh
sambil bercanda agar tetap riang dan gembira.
|
Ket: S = Setuju TS = Tidak Setuju TT = Tidak Tahu
b.Sikap Sosial
Observasi
NO
|
Nama
|
Sikap
Yang diamati
|
|||
Patuh
|
|||||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||
2
|
|||||
dst
|
Keterangan :
NO
|
Sikap yang diamati
|
Kriteria
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Patuh
( mengerjakan )
|
Selalu
mengerjakan
|
Pernah
mengerjakan tugas
|
Kadang-kadang
mengerjakan
|
Tidak pernah
mengerjakan
|
C.Penilain Pengetahuan
Tes Tulis
Pertemuan Pertama :
Soal :
1. Jelaskan arti bersih dan suci !
2. Sebutkan arti na’jis !
3. Jelaskan yang termasuk hadas kecil !
4. Sebutkan cara bersuci dari hadas kecil !
Jawaban :
1.
Bersih artinya
bebas dari kotoran
Suci artinya bebas dari najis
2.
Najis adalah
yang menjadikan terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah,
seperti terkena jilatan anjing, darah, kotoran/tinja, dan air seni/urin
3.
Yang termasuk Hadas
kecil adalah buang air seni, buang air besar, dan buang angin
4.
Cara bersuci
dari hadas kecil adalah dengan cara berwudhu dan tayamum
Pertemuan Kedua :
Soal:
1. Jelaskan pengertian wudhu !
2. Sebutkan air yang bisa dipakai
berwudhu !
3.
Sebutkan rukun wudhu !
4. Jelaskan syarat sah wudhu !
5. Sebutkan hal-hal yang membatalkan
wudhu !
6. Sebutkan sunah-sunah wudhu !
Jawaban :
1.
Wudu adalah
ibadah yang sangat penting. Kalau melakukan wu«u kita tidak benar, maka shalat-nya tidak sah.
2.
Air yang bisa
dipakai untuk berwudhu diantaranya :air sumur,air mata air,air laut,air
Sungai,air hujan,air embun
3.
Rukun Wudhu ada
6 :
1.Niat
4.Membasuh sebagian kepala
2.Membasuh muka 5.Membasuh
kakisampai dua mata kaki
3.Membasuh dua tangan sampai siku 6.Tertib
4.
Syarat sah wudhu ada 5 yaitu:
1.Beragama Islam
2.Mumayyiz
3.Tidak brhadas besar
4.Memakai air yang suci dan mensucikan
5.Tidak ada yang menghalangi air sampai
kekulit,seperti getah dan cat kuku
5.
Hal-hal yang membatalkan wudhu diantaranya :
a.Keluar sesuatu dari salah
satu jalan (qubul dan dubur )
b.Hilang akal,baik karena
mabuk atau gila
c.Bersentuhan kulit antara
pria dan wanita yang sudah dewasa dan keduanya bukan
mahram
6.
Sunah-sunah
wudhu diantaranya :
a.Membaca Basmalah g.Membasuh
tiap anggota sebanyak 3 kali
b.Membasuh kedua telapak
tangan h.Menyela jari tangan dan kaki
c.Berkumur-kumur i.Mendahulukan anggota yang kanan
d.Memasukkan air ke
hidung dari yang
kiri
e.Mengusap seluruh
kepala j.Berdo’a setelah wudhu
Pertemuan Ketiga :
Soal
1.Jelaskan pengertian tayamun !
2.Sebutkan alat yang dipakai untuk
bertayamum !
3.Sebutkanhal-hal yang membolehkan
tayamum !
4.Sebutkan syarat sah tayamum !
5.Sebutkan hal-hal yang membatalkan
tayamum !
Jawaban
1.Tayamum secara bahasa artinya
menyengaja
Sedangkan menurut istilah artinya
menyengaja mengambil tanah atau debu untuk
Menyapu muka dan kedua tangan
dengan tujuan melakukan shalat.
2.Alat yang dipakai untuk bertayamum
adalah debu yang suci
3.Hal-hal yang membolehkan tayamum
diantaranya :tidak ada air dan sakit yang tidak
Membolehkan terkena air
4.Syarat sah tayamum adalah
menggunakan debu yang suci dan sudah masuk waktu
Shalat
5.Yang membatalkan tayamum adalah semua yang membatalkan wudhu
dan melihat
Air sebelum shalat.
d.Penilaian
Keterampilan
Tes Praktik/Unjuk Kerja
No
|
Nama peserta didik
|
Penguasaan
Materi
|
Urutan Penyajian Materi
|
Kebenaran Materi
|
Kesantunan
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
dst
|
4=sangat
baik 3=baik 2=cukup
1=kurang
Keterangan
Penguasaan
materi
Sangat
Baik : Apabila peserta didik menguasai
semua bagian materi
Baik : Apabila peserta didik menguasai
tiga perempat bagian materi
Cukup : Apabila peserta didik menguasai setengah
bagian materi
Kurang : Apabila peserta didik menguasai satu
bagian materi
Sangat Baik =
86-100
Baik = 71-85
Cukup = 56-70
Kurang = < 55
Nilai akhir = Perolehan
nilai x 100
Skor Maksimal
e.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Remedial
Pembelajaran remedial
dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
mendapatkan nilai
dibawah ketuntasan minimal.
b.Pengayaan
Peserta didik yang
sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
Pengayaan yang sudah
.(Guru mencatat dan memberikan nilai bagi peserta didik yang
Berhasil dalam pengayaan)
F.Media /alat ,Bahan dan Sumber Belajar
1.Media /Alat
Video,gambar/picture
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
2.Bahan
Elektronik,kertas dll.
3.Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi
pekerti PAI Kls IV SD,Kemdikbud Jakarta,2013 hal 33-40,Penu-
Lis Faesal
Ghozaly,Buchori Ismail Hanjaeli dan Andy Mulya
Cakranegara,
2016
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : …………………………..
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : 4 / I
Pokok Bahasan : Aku Cinta dan Rasul
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (12 Jam Pelajaran)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
KI-2: Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru.
KI-3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati dan menanyakan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI-4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
|
1
|
1.16.
Meyakini kebenaran kisah Nabi Ayyub a.s. 1.17. Meyakini kebenaran kisah Nabi
Zulkifli a.s. 1.18. Meyakini kebenaran kisah Nabi Harun
a.s. 1.19. Meyakini kebenaran kisah Nabi Musa
a.s.
|
1.16.1.
Meyakini kebenaran kisah Nabi Ayyub a.s. 1.17.1.
Meyakini kebenaran kisah Nabi Zulkifli a.s. 1.18.1.
Meyakini kebenaran kisah Nabi Harun a.s. 1.19.1.
Meyakini kebenaran kisah Nabi Musa a.s.
|
2
|
2.16. Menunjukkan sikap sabar sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s. 2.17.
Menunjukkan sikap rendah hati sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Zulkifli a.s. 2.18.
Menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Harun a.s.
2.19 .Menunjukkan sikap berani dan sikap
pantang menyerah sebagai implementasi pemahaman kisah keteladanan Nabi Musa
a.s.
|
2.16.1.Bersikap
sabar
2.17.1.Bersikap
rendah hati
2.18.1.Bersikap
kasih saying
2.19.1.Bersikap
berani dan pantang menyerah
|
3
|
3.16.
Memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
3.17
Memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
3.18
Memahami kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
3.19
Memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
|
3.16.1.Menjelaskan
silsilah keluarga Nabi Ayyub a.s
3.16.2.Menjelaskan
teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Ayyub a.s
3.17.1.Menjelaskan
silsilah keluarga Nabi Zulkifli a.s
3.17.2.
Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Zulkifli a.s
3.18.1.Menjelaskan
silsilah keluarga Nabi Harun a.s
3.18.2.
Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Harun a.s
3.19.1.Menjelaskan
silsilah keluarga Nabi Musa a.s
3.19.2.
Menjelaskan teladan yang bisa diambil dari kisah Nabi Musa a.s
|
4
|
4.16 Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s.
4.17 Menceritakan kisah keteladan Nabi Zulkifli a.s.
4.18 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.
4.19 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
|
4.16.1.
Menceritakan
kisah keteladan Nabi Ayyub a.s
4.17.1.Menceritakan
kisah keteladan Nabi Zulkifli a.s.
4.18.1. Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s.
4.19.1.
Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
|
C.Materi Pembelajaran
A Kisah Teladan Nabi
Ayyub a.s.
Nabi Ayyub a.s.
adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Beliau adalah seorang nabi
yang kaya raya. Binatang ternaknya banyak. Meski ladangnya luas, beliau tidak
pernah sombong.
Nabi Ayyub a.s. terkenal sabar dan dermawan. Suka menolong fakir
miskin, yatimpiatu, dan orang-orang yang membutuhkan.
D Kisah Teladan Zulkifli
a.s.
Zulkifli a.s.,
nama aslinya adalah Basyar. Nama Zulkifli
didapatkan ketika seorang raja bernama Ilyasa (Nabi Ilyasa) mengumpulkan
rakyatnya. Raja itu bertanya, “Siapakah yang sanggup berlaku sabar, jika siang
berpuasa dan jika malam beribadah, maka ia akan diangkat menjadi raja”
Tak seorang pun berani menyatakan kesanggupannya. Akhirnya anak
muda bernama Basyar mengacungkan tangan dan berkata, “Saya sanggup Tuanku.”
Sejak saat itulah ia dipanggil Zulkifli, yang artinya “sanggup”.
Nabi Zulkifli a.s. adalah putra Nabi Ayyub a.s.. Seperti ayahnya,
ia juga mempunyai sifat yang sabar dan teguh, serta taat beribadah.
C Kisah Teladan Nabi Harun a.s.
Nabi Harun a.s.
adalah kakak kandung Nabi Musa a.s.. Tutur katanya fasih, perilakunya santun,
dan kesetiaannya kepada Nabi Musa a.s. sangat besar. Nabi Harun a.s. selalu
mendampingi Musa a.s. ketika menemui Firaun.
Nabi Musa a.s. dan Nabi Harun a.s. selalu membela orang yang
tertindas. Kaum Bani Israil yang tertindas berhasil mereka selamatkan.
D.Kisah Teladan Nabi Musa a.s.
Nabi Musa a.s. lahir
di zaman Raja Fir’aun. Di masa itu, Fir’aun memerintahkan setiap bayi laki-laki
yang lahir harus dibunuh karena pengaruh mimpinya. Menurut ahli nujumnya, mimpi
Raja Fir’aun menandakan akan lahir seorang bayi laki-laki dari Bani Israil yang
kelak akan membinasaan kekuasaannya. Raja Fir’aun terkenal sombong dan mengaku
dirinya sebagai Tuhan.
Allah Swt. melindungi Musa a.s. dengan menurunkan ilham kepada ibu
Musa a.s., agar anaknya
(Musa a.s.) dimasukkan ke dalam peti, kemudian dihanyutkan ke dalam
Sungai Nil.
D.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1.
Peserta didik menyimak cerita/kisah keteladanan Nabi Ayyūb a.s.
2. Peserta didik melakukan
tanya jawab dengan guru tentang kisah keteladanan Nabi Ayyūb a.s. Misal:
Siapakah Nabi Ayyūb a.s. itu? Ia orang yang sabar, kaya-raya, dan dermawan.
Apa kesabaran dan kedermawanannya? 3. Peserta didik juga
harus memahami bahwa Nabi Ayyūb a.s. pernah mendapat ujian yang sangat hebat
dari Allah Swt, tapi tetap tabah dan sabar. 4.
Peserta didik diajak memahami rahasia ketabahan Nabi Ayyūb a.s. menghadapi
berbagai macam cobaan antara lain: pernah kaya raya, pernah juga miskin,
ditimpa penyakit, dan lainnya. 5. Peserta
didik dalam kelompok kecil mendiskusikan “Bagaimana caranya meneladani sifat
Nabi Ayyūb a.s. untuk diterapkan dalam kehidupan baik di sekolah maupun di
rumah. Menyusun kesepakatan.
6. Dengan bimbingan guru,
peserta didik mencoba membuat cerita
yang mirip dengan kisah Nabi Ayyūb a.s. Ada seseorang: kaya raya
kemudian jatuh miskin, sakit, terusir dari kampung, dihina orang, namun dia
tetap sabar, baik dan taat beribadah kepada Allah Swt.
Membasu
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang kisah keteladanan
Nabi Ayyub a.s kepada orang tua dan guru
dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
20 menit
|
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1.
Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Żulkifli a.s. 2. Peserta didik setelah menyimak
kisah Nabi Żulkifli a.s. Mengapa dia dinamakan Zulkifli a.s.? Dia pernah
menjadi raja. Apa tekadnya ketika menjadi raja? 3.
Peserta didik mendiskusikan kebiasaan-kebiasaan Nabi Żulkifli a.s. Dan secara
klasikal menyepakati beberapa sifat terpuji Nabi untuk diamalkan bersama.
Membasu
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang kisah keteladanan Nabi
Zulkifli a.s kepada orang tua dan guru
dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
20 menit
|
Pertemuan Ketiga
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1.
Peserta didik menyimak kisah keteladanan Nabi Harūn a.s. Kesetiaannya kepada Musa a.s. diabadikan di
dalam al-Qur'an. 2. Peserta didik menceritakan kisah ketika Nabi Hrūn
a.s. ditinggalkan Nabi Mūsa a.s. Apa
yang terjadi? 3. Peserta didik dapat mengambil pelajaran
ketika Nabi Mūsa a.s. marah kepada
Nabi Harūn a.s. , lalu berucap “Wahai anak ibuku ...” Kalimat ini sangat
mengandung makna bagi Nabi Mūsa a.s.
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum mengerti
tentang kisah keteladanan Nabi Harun
a.s kepada orang tua dan guru dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
20 menit
|
Pertemuan Keempat
No.
|
Kegiatan
|
Wkt
|
1.
|
Pendahuluan
1. Pembelajaran dimulai dengan
guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Menyapa peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
20 menit
|
2.
|
Kegiatan Inti
1. Peserta didik
menyimak cerita/kisah keteladanan Nabi Mūsa a.s. secara individu. 2.
Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang kisah keteladanan Nabi Mūsa a.s. Misal: orang yang penolong. Ketika
menghadapi Fir'aun. Mu'jizat tongkat bisa menjadi ular, dan lainnya.
3. Peserta didik setelah
mengumpulkan informasi tentang Nabi Mūsa a.s. lalu membuat kelompok kecil guna
mengidentifikasi keteladanannya, kemudian diterapkan dalam kehidupan di
sekolah atau di rumah.
4. Peserta didik juga menyimak
perilaku Fir'aun. Apa yang membuatnya menjadi sombong, angkuh, dan mengaku
dirinya hebat menandingi Tuhan. Walaupun di akhir hayatnya, ia mati tragis
ditelan Laut Merah. Peserta didik mengambil pelajaran, apakah sifat Fir'aun
itu ada di zaman sekarang? 5. Dengan bimbingan
guru, peserta didik membuat drama singkat berdasarkan cerita Nabi Mūsa a.s. di atas. Akan tetapi, sosok Nabi Mūsa a.s. tidak boleh diperankan, hanya cukup
perkataan-perkataannya saja yang
dibacakan.
|
110 menit
|
3.
|
Penutup
1.Melaksanakan
penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta
didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya;
2.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang belum
mengerti tentang kisah keteladanan
Nabi Musa a.s kepada orang tua dan guru
dengan baik;
3.Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
|
20 menit
|
E.Penilaiaan,Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.Teknik dan
Instrumen Penilaian
a.Sikap
Spiritual
No
|
Pernyataan
|
Jawaban
|
Alasan
|
||
S
|
TS
|
TT
|
|||
1
|
Kesabaran
Nabi Ayyub a.s. harus dicontoh.
|
||||
2
|
Orang kaya
raya pasti sombong.
|
||||
3
|
Orang kaya
mendapat pujian orang lain.
|
||||
4
|
Beribadah harus sabar.
|
||||
5
|
Saudara kita
yang nakal harus dimarahi.
|
||||
6
|
Tongkat Nabi
Musa a.s. bukan mukjizat.
|
||||
7
|
Janji tidak
selamanya harus ditepati.
|
||||
8
|
Setiap saat setan menggoda manusia.
|
||||
9
|
Malas belajar
adalah godaan setan.
|
||||
10
|
Para nabi dan
rasul itu selalu benar dan pernah salah.
|
Ket : S=Setuju TS=Tidak Setuju TT=Tidak Tau
b.Sikap Sosial
Observasi
NO
|
Nama
|
Sikap
Yang diamati
|
|||
Patuh
|
|||||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||
2
|
|||||
dst
|
Keterangan :
NO
|
Sikap yang diamati
|
Kriteria
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Patuh
( mengerjakan )
|
Selalu
mengerjakan
|
Pernah
mengerjakan tugas
|
Kadang-kadang
mengerjakan
|
Tidak pernah
mengerjakan
|
C.Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Pertama
Soal :
1.Siapa nama ayahnya
Nabi Ayyub a.s ?
2.Siapa nama
istrinya nabi Ayyub a.s ?
3. Apa yang dapat
kamu petik dari kisah Nabi Ayyub a.s.? Jelaskan!
4. Mengapa,
sekalipun Nabi Ayyub a.s. kaya raya tetapi beliau tidak sombong ?
5.Bagaimana sikap
Nabi Ayyub saat mendapat ujian dari Allah Swt?
Jawaban:
1.Nabi Ya’kub a.s
2.Rahmah
3. Kesabarannya atau
ketaatannya.
4. Ia sadar harta
adalah milik Allah Swt.
5.Sabar dan berserah
diri pada Allah
Pertemuan Kedua
Soal :
1.Siapa nama asli
Nabi Zulkifli a.s ?
2.Siapa nama asli
Nabi Zulkifli a.s ?
3.Apa arti nama
Zulkifli ?
4.Apa yang bisa
diteladani dari Nabi Zulkifli a.s ?
5.Apa tekad Nabi
Zulkifli a.s pada saat menjadi raja ?
Jawaban :
1.Basyar
2.Nabi Ayyub a.s
3.Sanggup
4.Kesabaran,keteguhan,dan ketaatannya beribadah kepada Allah Swt
5.Menjadi hakim yang
adil
Pertemuan ketiga
Soal :
1.Siapa nama ibu
Nabi Harun a.s?
2.Siapa nama adik
kandung Nabi Harun a.s ?
3.Apa nama kaum
tempat Nabi Harun a.s berdakwah ?
4.Apa yang bisa
diteladani dari Nabi Harun a.s ?
Jawaban :
1.Yukabad
2.Musa a.s
3.Bani Israil
4.Tutur kata yang
fasih,perilaku yang santun dan kesetiaannya kepada Nabi Musa a.s
Pertemuan keempat
Soal :
1.Siapa nama ibu
kandung Nabi Musa a.s ?
2.Kenapa Nabi Musa
a.s dihanyutkan ibunya di sungai Nil ?
3. Apa alasan Fir’aun membunuh anak laki-laki yang lahir ketika itu?
Jelaskan! 4.
Bagaimana akhir hidup Fir’aun dan tentaranya? Jelaskan!
5. Apa saja mukjizat Nabi Musa a.s.? Jelaskan!
Jawaban:
1.Yukabad
2.Untuk menyelamatkan
Nabi Musa a.s dari kejaran tentara Fir’aun yang ingin membunuh
Nya
3. Takut kekuasaannya direbut orang lain.
4. Mati ditenggelamkan Allah di Laut Merah. 5.
Tongkat bisa berubah menjadi ular.
d.Penilaian
Keterampilan
Tes Praktik/Unjuk Kerja
No
|
Nama peserta didik
|
Penguasaan
Materi
|
Urutan Penyajian Materi
|
Kebenaran Materi
|
Kesantunan
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
dst
|
4=sangat
baik 3=baik 2=cukup
1=kurang
Keterangan
Penguasaan
materi
Sangat
Baik : Apabila peserta didik menguasai
semua bagian materi
Baik : Apabila peserta didik menguasai
tiga perempat bagian materi
Cukup : Apabila peserta didik menguasai
setengah bagian materi
Kurang : Apabila peserta didik menguasai satu
bagian materi
Sangat Baik =
86-100
Baik = 71-85
Cukup = 56-70
Kurang = < 55
Nilai akhir = Perolehan
nilai x 100
Skor Maksimal
e.Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Remedial
Pembelajaran remedial
dilakukan segera setelah kegiatan penilaian, apabila peserta didik
mendapatkan nilai
dibawah ketuntasan minimal.
b.Pengayaan
Peserta didik yang
sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
Pengayaan yang sudah .(Guru mencatat dan
memberikan nilai bagi peserta didik yang
Berhasil dalam pengayaan)
F.Media /alat ,Bahan dan Sumber Belajar
1.Media /Alat
Video,gambar/picture
yang berkaitan dengan materi pembelajaran
2.Bahan
Elektronik,kertas dll.
3.Sumber Belajar
Buku PAI dan Budi
pekerti PAI Kls IV SD,Kemdikbud Jakarta,2013 hal 33-40,Penu-
Lis Faesal
Ghozaly,Buchori Ismail Hanjaeli dan Andy Mulya
Cakranegara,
2016
Mengetahui
Kepala Sekolah
Guru
( ) ( )
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment